Iri-irian kayak gitu nggak selalu terjadi antara sahabat dan SAYA aja, iri-irian ini kalau diperhatikan sering banget terjadi antara senior dan junior di sekolah. Terutama senior-junior CEWEK. Sahabat pasti sering, atau minimal denger senior bilang hal-hal kayak “dih, belagu banget anak baru itu”, nah yang kayak-kayak gitu tuh yang bakal SAYA selidikin kali ini.
Kira-kira, kenapa ya kok senior-senior di sekolah gitu suka ngerasa ‘terkalahkan’ ya kalau ada siswa baru yang lebih cakep dari dia? Apakah si senior ini takut tersaingi? Ataukah si senior takut kalau si junior bakal lebih pamor dari senior dan ngalahin keterkenalan Super Junior? Baca penyelidikan SAYA yang satu ini.

Senior Takut Kalah Saingan
Mungkin sahabat bingung, kenapa si senior bisa takut saingan junior, padahal kan mereka nggak sekelas. Eits tunggu dulu, saingan di sini bukan dimaksudkan dalam saingan nilai. Saingan di sini adalah saingan ketenaran, sampai saingan dapetin cowok keren.
Senior biasanya takut kalau ketenarannya terenggut oleh anak-anak baru. Hal ini sebetulnya sia-sia, karena kalau di SMA, ketenaran akan hilang seiring lulusnya si siswa. Atau, kalau mau tenar terus, ya silakan nggak lulus-lulus, kayak Alitt.
Senior juga takut kalau cowok keren idamannya diambil sama juniornya. Hal ini sebetulnya bisa diatasi, asal si senior atau junior tahu jika sekolahan adalah hutan di mana di sana berlaku hukum “siapa cepat dia dapat”. Jadi, untuk menghindari perebutan cowok keren di sekolah, sekolah harus mampu menerapkan sugesti jika sekolah ini adalah hutan. Iya, sekali lagi, hutan.

Ngerasa Masa Kejayaan Terancam Sama Kehadiran Dia
Mari ibaratkan jika senior adalah pacar kamu yang sudah kamu miliki selama bertahun-tahun. Lalu, di tengah perjalanan cinta kamu ada orang lain dan juga orang baru, masuk dalam hidup kamu. Apalagi kalau orang baru itu cakep, beuh pasti akan ada kecenderungan kamu untuk menyukai si orang baru itu karena kamu agak bosan sama pacar kamu yang bertahun-tahun itu.
Nah, itulah yang ditakutkan si senior. Senior takut jika dia yang awalnya sudah memimpin lama, diambil alih kejayaannya oleh orang baru. Si senior takut kalau orang-orang di sekitarnya bosan dan lebih memilih si junior yang masih baru itu.
Jika kamu mengalami ketakutan seperti di atas, bisa dipastikan kamu mengalami penyakit yang disebut JuniorjuliorphobiaJuniorjuliorphobia adalah sejenis phobia akan junior atau anak-anak baru disekolah. Kenapa ada kata “juni” dan “juli” di phobia ini? Itu karena biasanya junior-junior masuk sekolah sekitar bulan-bulan itu.

Menjaga Tradisi dari Senior yang Dulu-Dulu
Di Indonesia, menjaga budaya atau keturunan itu merupakan sebuah keharusan. Budaya tradisional kayak alat musik daerah, dijaga. Budaya tradisional seperti seni atau adat juga, dijaga. Nah apalagi tradisi senior-senior terdahulu di sekolah, pasti dijaga juga.
Karena memang seperti itulah tradisi di sekolah. Jika senior sekarang tidak meneruskan tradisi senior terdahulu, akan ada sedikit tekanan yang sebetulnya abstrak menghinggapi perasaan senior yang sekarang tengah menguasai.
Jika diibaratkan dengan sebuah susunan kerajaan, senior di sekolah yang sekarang itu raja, tapi senior-senior terdahulu adalah dewa-dewa. Raja juga takut sama dewa-dewa.

Kira-kira, di antara sahabat-sahabat pernah ada yang ngalamin kayak gini, nggak? Sharedong sama SAYA. Komentarin yaa..