0

Pola Kalimat dalam Bahasa Korea

Sabtu, 23 Juni 2012
Share this Article on :


안녕~ Kamu suka nonton drama Korea? Coba deh perhatiin percakapan dalam drama Korea yang menggunakan suara asli, bukan dubbingan seperti yang tayang di tv swasta ya. Kamu akan sering mendengar kalimat yang berakhiran “yo” dan “da”. Dua akhiran itu lah yang membedakan apakah itu kalimat informal atau kalimat formal. Aku akan membagi materi belajarku tentang akhiran informal dan formal tersebut.


Bagian Pertama ~ Kalimat Informal
Akhiran kalimat informal dalam bahasa Korea ada tiga jenis, dibedakan berdasarkan akhiran vokalnya, yaitu:
1. Kata kerja yang diakhiri vokal  atau diikuti dengan ”아요
Contoh: 
팔다 (palda) +아요 è팔아요(parayo), artinya menjual
보다 (boda) +아요 è 보아요(boayo)  > 봐요 (bwayo), artinya melihat
오다  (oda) +아요 è 오아요 (oayo)  >  와요 (wayo), artinya datang
2. Kata kerja yang diakhiri vokal   ataudiikuti dengan “ 어요
Contoh: 
듣다  (deudta) +어요 è 듣어요 (deudeoyo) > 들어요 (deuleoyo), artinya mendengarkan
읽다  (ilgda) +어요 è 읽어요 (ilgeoyo), artinya membaca
기다리다 (kidarida) +어요 è 기다리어요(kidarieoyo), artinya menunggu
3. Kata kerja yang diakhiri 하다 maka akan berubah menjadi “ 해요
Contoh: 
사랑하다 (saranghada)  è 사랑해요 (saranghaeyo), artinya mencintai
하다 (hada) è 해요 (haeyo), artinya melakukan
공부하다 (kongbuhada) è 공부해요 (kongbuhaeyo), artinya belajar.
Yang juga harus diingat bahwa kalimat informal itu bukan berarti tidak sopan, kalimat informal dipergunakan sehari-hari, tidak dalam situasi formal, bisa dibilang sebagai bahasa keakraban.

Bagian Kedua ~ Kalimat Formal
Akhiran kalimat formal dalam bahasa Korea dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Kata kerja yang berakhiran huruf vokal akan diikuti dengan “ 니다
Contoh: 
오다  (oda) + 니다 è 옵니다 (omnida), artinya datang
공부하다  (kongbuhada) + 니다 è 공부합니다 (kongbuhamnida), artinya belajar
가다  (gada) + 니다 è 갑니다 (gamnida), artinya pergi
2. Kata kerja yang berakhiran huruf konsonan akan diikuti dengan “습니다
Contoh: 
섞다 (seokkda) +습니다 è 섞습니다 (seokkseumnida), artinya mencampur
잊다  (itda) +습니다 è 잊습니다 (itseumnida), artinya melupakan
먹다 (meokda)  +습니다 è 먹습니다 (meokseumnida), artinya makan
3. Kata kerja yang berakhiran dengan konsonan  tidak diikuti oleh "습니다" seperti konsonan lainnya, melainkan diikuti dengan " 니다" dan saat dipasangkan harus dihilangkan.
Contoh: 
팔다 (palda)+  니다 è 팝니다 (pamnida), artinya menjual
다물다 (damulda) + 니다 è 다뭅니다 (damumnida), artinya menutup
살다 (salda) + 니다 è 삽니다 (samnida), artinya tinggal
Sedikit catatan,  kalau bertemu dengan maka bunyi yang keluar adalah , oleh karena itu팝니다dibaca pamnida bukan pabnida.

Sekarang aku mau jelasin dikit tentang pola kalimat dalam Bahasa Korea. Jika dalam Bahasa Indonesia polanya adalah Subjek + Predikat + Objekmaka berbeda halnya dalam Bahasa Korea, pola kalimatnya adalah Subjek + Objek + Predikat.

Contoh:
Pola kalimat dalam Bahasa Indonesia,
Ibu (S) menjual (P) wortel (O)
bila dalam bahasa Korea maka susunannya menjadi,
Ibu (S) wortel (O) menjual (P)

Dalam Hangeul ditulis > 어머니가 당근을 팔아요 (eomeoniga danggeuneul parayo)

Keterangan:
-          어머니 (eomeoni) artinya Ibu,  (ga) adalah partikel penanda subjek;
-          당근 (danggeun) artinya wortel,  (eul) adalah partikel penanda objek;
-          팔아요(parayo), kata dasarnya adalah 팔다 (palda) artinya menjual.

Subjek dalam bahasa Korea dapat dihilangkan, apabila konteksnya jelas. Bahasa Korea memiliki partikel tertentu untuk membedakan subjek dan objeknya, tentang partikel penanda subjek dan objek tersebut akan aku jelaskan di lain waktu J


Nah bagaimana penjelasan kali ini tentang pola kalimat dalam Bahasa Korea? Bila ada pertanyaan, koreksi, saran atau pendapat, kamu bisa menuliskannya di kolom komentar. Akan sangat membantu, mari kita sama-sama saling berbagi pengetahuan. Materi ini bisa di Copy Paste, namun mohon menyertakan sumbernya ya.

감사합니다~


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar